LES PRIVAT SURABAYA

Home » Posts tagged 'guru privat'

Tag Archives: guru privat

KREATIFITAS (kere tapi banyak aktifitas)

cobah deh kita liat gambar-gambar berikut

kreatifitas origami 3d

kreatifitas

kreatfitas

kreatifitas origami 3d

kratifitas origamiorigami kreatifitas

kreatifitas origamidari gambar gambar tersebut apa yang kalian pikirkan?

mungkin kalin berfikir “wah bagus yah? wah keren yah ? terbuat dari apa itu? kog bisa membentuk kayak gtu? wah kreatif yah…??

jika benar apa yang kalian pikirkan seperti yang diatas..? maka maka secara tidak langsung kalian sudah mendapat jawabannya .. yah benar memang karya-karya diatas memang bagus, keren, berkualitas, punyai nilai seni yang tinggi, dan tentunya karya-karya tersebut adalah karya yang kreatif.

mari saya perkenalkan daari gambar-gambar tersebut:

gambar karya berupa origami 3D yaitu gambar-gambar burung diatas itu adalah hasil karya kreatifitas siswa/i klas VI SDN Bekasi Jaya IX sedangkan, gambar karya berupa origami bentuk anjing, gajah dan monyet merupakan hasil karya Master Origami dari Jepang yaitu akira yoshizawa

akira yosizawa

anak2 indonesia salah satunya yaitu  siswa/i klas VI SDN Bekasi Jaya IX tidak kalah hebat membuta karya origami walaupun jika disandingkan dengan Master Origami dari jepang tersebut..

kalo kita liat dari karya-karya tersebut kita melihat bahwa karya tersebut tebuat dari bahan-bahan yang sederhana bahkan bahan yang sudah tidak terpakai ataupun limbah. ini menunjukkan bahwa kreatifitas tidak memerlukan bahan2 yang baru dan biaya yang mahal asalkan kita mau bertidak, melakukan, ataupun beraktifitas menghasilkan karya dengan memanfaatkan barang yang sederhana mudah dipat dan tentunya sangat murah jika dihitung nilai ekonomisnya.. jadi tanpa perlu diasanggah lagi kata-kata “kere tapi banyak aktifitas” itu benar pemakna annya

LAJU REAKSI – JENIS KATALIS DAN MEKANISME KATALITIK NYA

Pengertian dan Fungsi Katalis, Jenis-jenis, Macam-macam, Katalisator, Contoh, Reaksi Kimia

Pengertian dan Fungsi Katalis, Jenis-jenis, Macam-macam, Katalisator, Contoh, Reaksi Kimia – Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga dengan demikian suatu reaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi. (Baca juga : Laju Reaksi)

  1. Jenis-jenis Katalis

Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan menjadi katalis homogen dan katalis heterogen (James E. Brady, 1990).

1.1. Katalis Homogen

Katalis homogen adalah katalis yang dapat bercampur secara homogen dengan zat pereaksinya karena mempunyai wujud yang sama.

Contoh Katalis Homogen :

  1. Katalis dan pereaksi berwujud gas
NO(g)
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
  1. Katalis dan pereaksi berwujud cair
H+(aq)
C12H22O11(aq) + H2O(l) C6H12O6(aq) + C6H12O6(aq)
glukosa fruktosa

1.2. Katalis Heterogen

Katalis heterogen adalah katalis yang tidak dapat bercampur secara homogen dengan pereaksinya karena wujudnya berbeda.

Contoh Katalis Heterogen :

Katalis berwujud padat, sedang pereaksi berwujud gas.

Ni(s)
C2H4(g) + H2(g) C2H6(g)

1.3. Autokatalis

Autokatalis adalah zat hasil reaksi yang bertindak sebagai katalis.

Contoh Autokatalis  :

CH3COOH yang dihasilkan dari reaksi metil asetat dengan air merupakan autokatalis reaksi tersebut.

CH3COOCH3(aq) + H2O(l) → CH3COOH(aq) + CH3OH(aq)

Dengan terbentuknya CH3COOH, reaksi menjadi bertambah cepat.

1.4. Biokatalis

Biokatalis adalah katalis yang bekerja pada proses metabolisme, yaitu enzim.

Contoh Biokatalis :

Enzim hidrolase mempercepat pemecahan bahan makanan melalui reaksi hidrolisis.

1.5. Inhibitor

Inhibitor adalah zat atau senyawa yang kerjanya memperlambat reaksi atau menghentikan reaksi.

Contoh Inhibitor :

I2 atau CO bersifat inhibitor bagi reaksi:

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)

1.6. Racun Katalis

Racun katalis adalah inhibitor yang dalam jumlah sangat sedikit dapat mengurangi atau menghambat kerja katalis.

Contoh Racun Katalis :

CO2, CS2, atau H2S merupakan racun katalis pada reaksi:

Pt
2H2(g) + O2(g) 2H2O(l)
  1. Hubungan antara Katalis dengan Energi Aktivasi

Dalam suatu reaksi, peran katalis adalah untuk menurunkan energi aktivasi dengan jalan mengubah mekanisme reaksi, yaitu dengan jalan menambah tahap-tahap reaksi. Katalis ikut serta dalam suatu tahap reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi katalis terbentuk kembali (James E. Brady, 1990).

Contoh :

O2(g) + 2SO2(g) → 2 SO3(g) (energi aktivasi tinggi)

Setelah ditambahkan gas NO yang bertindak sebagai katalis, tahap-tahap reaksi menjadi :

2 NO(g) + O2(g) 2 NO2(g) (energi aktivasi rendah)
2 NO2(g) + 2 SO2(g) 2 SO3(g) + 2NO(g) (energi aktivasi rendah)
Ni(s)
O2(g) + 2SO2(g) 2SO3(g)

Dengan adanya katalis ini, energi aktivasi menjadi lebih rendah, sehingga persentase partikel yang mempunyai energi lebih besar dari energi aktivasi.

  1. Enzim dan Bioteknologi

Beberapa enzim merubah substratnya sangat cepat, di mana kecepatannya menentukan langkah difusi dari substrat menjadi enzim. Kecepatan reaksi dapat terjadi dalam 1.000 molekul substrat tiap detik per molekul enzim. Bentuk molekul protein menentukan aktivitas katalis. Bentuk tersebut dapat dengan mudah berubah hanya dengan sedikit perubahan suhu atau pH. Ketika ini terjadi efisiensi protein sebagai katalis berkurang dan hal ini disebut sebagai denature.

Enzim mempunyai suhu optimum hampir sama dengan suhu badan (37 oC atau 310 K). Sampai dengan suhu ini kecepatan reaksi bertambah dengan suhu biasanya, dan di atas suhu ini kecepatan reaksi berkurang, sehingga enzim rusak.

Manusia telah menggunakan enzim untuk tujuan-tujuan mereka selama ribuan tahun, misalnya fermentasi gula menjadi alkohol dan mengubah susu menjadi keju dan yoghurt. Namun demikian, selama dua puluh tahun terakhir terjadi perkembangan yang sangat besar dalam bidang ini yang dikenal sebagai bioteknologi.

Dimungkinkan mengatur molekul-molekul enzim dalam media padatan, sehingga enzim dapat disimpan untuk dapat digunakan lagi daripada dicampur dengan produknya dan mudah hilang setelah proses selesai. Enzim dapat berhasil dengan efektif sebagai katalis heterogen daripada sebagai katalis homogen.

Sekarang banyak obat-obatan yang khususnya disintesis dengan proses bioteknologi termasuk insulin, hormon yang diperlukan oleh penderita diabetes dan obat interferon yang memiliki bahan-bahan antivirus dan antikanker.

Enzim alkalin protease adalah unsur-unsur bahan bubuk pencuci yang menguraikan rantai protein, seperti darah pada suhu rendah dan pada kondisi sedikit basa dari larutan pencuci. Enzim lipase digunakan dalam proses pencucian untuk menguraikan rantai lemak.

Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, 2000.

Anda sekarang sudah mengetahui Katalis. Terima kasih anda sudah berkunjung kePerpustakaan Cyber.

Referensi :

Utami, B. A. Nugroho C. Saputro, L. Mahardiani, S. Yamtinah, dan B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 274.

sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-fungsi-katalis-jenis-jenis-contoh.html

INTEGRAL

Pengertian Integral

Jika sebelumnya anda sudah mempelajari tentang materi turunan, maka integral adalah lawan dari turunan atau diferensial. Atau biasa juga disebut dengan antiturunan.

Lambang integral adalah \int, yang dalam bentuk fungsi biasanya berbentuk \int f(x) \, dx = F(x) + c

Jika F(x) adalah fungsi yang memenuhi F'(x) = f(x), maka F(x) adalah integral atau antiturunan dari f(x).

Contoh Pengertian Integral

Sebagai contoh, jika kita mendiferensialkan f(x) = 5x^2 + 4x + 5, f(x) = 5x^2 + 4x + 6, f(x) = 5x^2 + 4x + 7, semuanya akan menghasilkan f'(x) yang sama, yaitu f'(x) = 10 x + 4

Dengan demikian, jika kita mencari antiturunan atau integral dari f'(x) = 10x + 4, sesuai denganpengertian integral, maka hasilnya adalah 5x^2 + 4x + c

Nilai c muncul karena ketiga fungsi f(x) yang kita diferensialkan di atas mempunyai hasil turunan yang sama, padahal konstantanya beda. Jadi, setelah kita mengintegralkan suatu fungsi, harus selalu ada c di suku terakhir hasil pengintegralannya.

Pengintegralan fungsi f(x)  terhadap x dinotasikan sebagai berikut: \int f(x) \, dx = F(x) + c

dx biasa juga dibaca sebagai “terhadap x“.

Demikianlah deskripsi singkat pengertian integral, jika anda masih bingung, silakan isi komentar di bawah.

ORDE REAKSI DAN PERSAMAAN LAJU REAKSI

Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi

Merubah konsentrasi dari suatu zat di dalam suatu reaksi biasanya merubah juga laju reaksi. Persamaan laju menggambarkan perubahaan ini secara matematis. Order reaksi adalah bagian dari persamaan laju. Halaman ini memperkenalkan dan menjelaskan berbagai istilah yang perlu Anda tahu.

Persamaan Laju

Mengukur laju reaksi

Ada beberapa cara untuk mengukur laju dari suatu reaksi. Sebagai contoh, jika gas dilepaskan dalam suatu reaksi, kita dapat mengukurnya dengan menghitung volume gas yang dilepaskan per menit pada waktu tertentu selama reaksi berlangsung.

Definisi Laju ini dapat diukur dengan satuan cm 3 s -1

Bagaimanapun, untuk lebih formal dan matematis dalam menentukan laju suatu reaksi, laju biasanya diukur dengan melihat berapa cepat konsentrasi suatu reaktan berkurang pada waktu tertentu.

Sebagai contoh, andaikan kita memiliki suatu reaksi antara dua senyawa A dan B . Misalkan setidaknya salah satu mereka merupakan zat yang bisa diukur konsentrasinya-misalnya, larutanatau dalam bentuk gas.

Untuk reaksi ini kita dapat mengukur laju reaksi dengan menyelidiki berapa cepat konsentrasi, katakan A, berkurang per detik.

Kita mendapatkan, sebagai contoh, pada awal reaksi, konsentrasi berkurang dengan laju 0.0040 mol dm -3 s -1 .

Hal ini berarti tiap detik konsentrasi A berkurang 0.0040 mol per desimeter kubik. Laju ini akan meningkat seiring reaksi dari A berlangsung.

Kesimpulan

Untuk persamaan laju dan order reaksi, laju reaksi diukur dengan cara berapa cepat konsentrasi dari suatu reaktan berkurang. Satuannya adalah mol dm -3 s -1

Order reaksi

Halaman ini tidak akan mendefinisikan apa arti order reaksi secara langsung, tetapi mengajak kita untuk mengerti apa itu order reaksi.

Order reaksi selalu ditemukan melalui percobaan. Kita tidak dapat menentukan apapun tentang order reaksi dengan hanya mengamati persamaan dari suatu reaksi.

Jadi andaikan kita telah melakukan beberapa percobaan untuk menyelidiki apa yang terjadi dengan laju reaksi dimana konsentrasi dari satu reaktan, A, berubah, Beberapa hal-hal sederhana yang akan kita temui adalah ;

Kemungkinan pertama : laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi A

Hal ini berarti jika kita melipatgandakan konsentrasi A, laju reaksi akan berlipat ganda pula. JIka kita meningkatkan konsentrasi A dengan faktor 4, laju reaksi pun akan menjadi 4 kali lipat.

Kita dapat mengekspresikan persamaan ini dengan simbol :

Adalah cara yang umum menulis rumus dengan tanda kurung persegi untuk menunjukkan konsentrasi yang diukur dalam mol per desimeter kubik (liter).

Kita juga dapat menulis tanda berbanding lurus dengan menuliskan konstanta (tetapan), k.

Kemungkinan lainnya : Laju reaksi berbanding terbalik dengan kuadrat konsentrasi A

Hal ini berarti jika kita melipatgandakan konsentrasi dari A, laju reaksi akan bertambah 4 kali lipat (2 2 ). Jika konsentras dari A i ditingkatkan tiga kali lipat, laju reaksi akan bertambah menjadi 9 kali lipat (3 2 ). Dengan simbol dapat dilambangkan dengan:


Secara umum
,

Dengan melakukan percobaan yang melibatkan reaksi antara A dan B, kita akan mendapatkan bahwa laju reaksi berhubugngan dengan konsentrasi A dan B dengan cara :

Hubungan ini disebut dengan persamaan laju reaksi :

Kita dapat melihat dari persamaan laju reaksi bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh pangkat dari konsentrasi dari A dan B . Pangkat-pangkat ini disebut dengan order reaksi terhadap A dan B

Jika order reaksi terhadap A adalah 0 (no), berarti konsentrasi dari A tidak mempengaruhi laju reaksi.

Order reaksi total (keseluruhan), didapat dengan menjumlahkan tiap-tiap order. Sebagai contoh, di dalam reaksi order satu terhadap kedua A dan B (a = 1 dan b = 1), order reaksi total adalah 2. Kita menyebutkan order reaksi total dua.

Beberapa contoh

Tiap contoh yang melibatkan reaksi antara A dan B, dan tiap persamaan laju didapat dari ekperimen untuk menentukan bagaimana konsentrasi dari A dan B mempengaruhi laju reaksi.

Contoh 1:

Dalam kasus ini, order reaksi terhadap A dan B adalah 1. Order reaksi total adalah 2, didapat dengan menjumlahkan tiap-tiap order.

Contoh 2:

Pada reaksi ini, A berorder nol karena konsentrasi A tidak mempengaruhi laju dari reaksi. Bberorder 2, sehingga order reaksi total adalah dua.

Contoh 3:

Pada reaksi ini, A berorder satu dan B beroder nol, karena konsentrasi B tidak mempengaruhi laju reaksi. Order reaksi total adalah satu.

Bagaimana bila kita memiliki reaktan-reaktan lebih dari dua lainnya?

Tidak menjadi masalah berapa banyak reaktan yang ada. Konsentasi dari tiap reaktan akan berlangsung pada laju reaksi dengan kenaikan beberapa pangkat. Pangkat-pangkat ini merupakan order tersendiri dari setiap reaksi. Order total (keseluruhan) dari reaksi didapat dengan menjumlahkan tiap-tiap order tersebut.

Ketetapan laju

Hal yang cukup mengejutkan, Ketetapan laju sebenarnya tidak benar-benar konstan. Konstanta ini berubah, sebagai contoh, jika kita mengubah temperatur dari reaksi, menambahkan katalis atau merubah katalis.

Tetapan laju akan konstan untuk reaksi yang diberikan hanya apabila kita mengganti konsentrasi dari reaksi tersebut. Anda akan mendapatkan efek dari perubahaan suhu dan katalis pada laju konstanta pada halaman lainnya.

Kalkulasi yang melibatkan order reaksi

Anda akan dapat menghitung order dari reaksi dan tetapan laju dari data yang diberikan maupun dari hasil percobaan yang Anda lakukan.

TETAPAN LAJU REAKSI DAN PERSAMAAN ARRHENIUS

Tetapan Laju dan Persamaan Arrhenius

Kata Kunci:
Ditulis oleh Jim Clark pada 23-09-2004

Halaman ini menitikberatkan pada bagaimana tetapan laju bergantung pada suhu dan energi aktivasi seperti yang ditunjukkan oleh persamaan Arrhenius.

Persamaan Arrhenius

Tetapan laju dan persamaan laju

Kita ingat bahwa persamaan laju dari suatu reaksi antara dua senyawa A dan B ditulis seperti dibawah ini :

Persamaan laju menunjukkan pengaruh dari perubahaan konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi. Bagaimana dengan faktor-faktor lainnya (seperti suhu, katalis) yang juga mempengaruhi laju reaksi? Bagaimana hal ini dapat berlaku dalam persamaan laju ini?

Seluruh faktor-faktor ini termasuk didalam tetapan laju dimana sebenarnya tetap bila kita hanya mengubah konsentrasi dari reaktan. Ketika kita mengubah suhu maupun katalis, sebagai contoh, tetapan laju akan berubah.

Perubahaan ini digambarkan secara matematis oleh persamaan Arrhenius.

Persamaan Arrhenius

Apa arti dari berbagai simbol ini ?

Mulai dari yang sederhana …

Temperatur atau suhu, T

Agar berlaku dalam persamaan, suhu harus diukur dalam kelvin.

Konstanta atau tetapan gas, R

Tetapan ini datang dari persamaan, pV=nRT, yang berhubungan dengan tekanan, volume dan suhu dalam jumlah tertentu dari mol gas.

Energi aktivasi, EA

Ini merupakan energi minimum yang diperlukan bagi reaksi untuk berlangsung. Agar berlaku dalam persamaan, kita harus mengubahnya menjadi satuan Joule per mole, bukan kJ mol-1

Lalu beberapa yang cukup rumit …

e

Harga dari satuan ini adalah 2.71828 … dan ini merupakan satuan matematis seperti layaknya pi. Anda tidak perlu terlalu bingung untuk mengerti apa artinya ini, untuk menghitung persamaan Arrhenius.

Ekspresi, e-(EA/RT)

Ekspresi ini menghitung fraksi dari molekul yang berada dalam keadaan gas dimana memiliki energi yang sama atau lebih dari energi aktivasi pada suhu tertentu.

Faktor frekwensi, A

Kita juga dapat menyebut ini sebagai faktor pre-eksponensial atau faktor sterik.

A merupakan istilah yang meliputi faktor seperti frekwensi tumbukan dan orentasinya. A sangat bervariasi bergantung pada suhu walau hanya sedikit. A sering dianggap sebagai konstanta pada jarak perbedaan suhu yang kecil.

Pada saat ini mungkin Anda lupa dengan persamaan Arrhenius semula. Persamaan Arrhenius didefinisikan sebagai:

Kita dapat mengalikan kedua sisinya dengan “ln” sehingga menjadi persamaan:

“ln” merupakan salah satu bentuk logaritma.

Menggunakan persamaan Arrhenius

Pengaruh pengubahaan suhu

Kita dapat menggunakan persamaan Arrhenius untuk menggambarkan pengaruh dari perubahaan suhu pada tetapan reaksi – dan tentunya laju reaksi. Jika misalkan tetapan laju berlipatganda, maka juga laju reaksi akan berlipatganda. Lihat kembali ke persamaan pada awal dari halaman ini bila Anda tidak yakin dengan pernyataan ini.

Apa yang terjadi ketika kita menaikkan suhu sebesar 10oC ke, misalkan, dari 20oC ke 30oC
(293 K ke 303 K)?

Faktor frekwensi, A, dalam persamaan ini kurang lebih konstan untuk perubahaan suhu yang kecil. Kita perlu melihat bagaimana perubahaan e-(EA/RT) – energi dari fraksi molekul sama atau lebih dengan aktivasi energi.

Mari kita ansumsikan energi aktivasi 50 kJ mol-1. Dalam persamaan, kita perlu menulisnya sebagai 50000 J mol-1. Harga dari konstanta gas, R, adalah 8.31 J K-1 mol-1.

Pada 20oC(293 K) harga dari fraksi adalah:

Dengan menaikkan suhu walau hanya sedikit (ke 303 K), peningkatannya:

Kita dapat melihat bahwa fraksi molekul-molekul mampu untuk bereaksi dua kali lipat dengan peningkatan suhu sebesar 10oC. Hal ini menyebabkan laju reaksi hampirmenjadi berlipatganda.

Pengaruh dari katalis

Katalis akan menyediakan rute agar reaksi berlangsung dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Andaikan keberadaan katalis menurunkan energi aktivasi sebesar 25 kJ mol-1. Kita ulangi perhitungan pada 293 K :

Jika kita membandingkan ketika harga dari aktivasi energi sebesar 50 kJ mol-1, kita dapat melihat terjadi peningkatan yang luar biasa pada fraksi molekul-molekul untuk dapat bereaksi. Hampir lebih dari 30000 lipat molekul-molekul dapat bereaksi dengan keberadaan katalis dibandingkan tanpa katalis. Sesuatu hal yang sangat luar biasa!

Kata Pencarian Artikel ini:

persamaan arrhenius, hukum arrhenius, rumus energi aktivasi, persamaan arhenius, rumus arrhenius, hukum arhenius, persamaan arrhenius dan energi aktivasi, Rumus arhenius, konstanta arrhenius, Rumus tetapan laju

BIMBEL PRIVAT SURABAYA MURAH

LES PRIVAT SURABAYA
LBB SCIENCE menawarkan les privat kepada putra dan putri anda mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan UMUM.Tentang Les Privat SCIENCE Surabaya· Kriteria guru les privat bisa disesuaikan dengan permintaan anda· Guru les privat bisa diganti apabila tidak cocok dengan putra/i anda· Jadwal belajar (hari dan jam serta jumlah pertemuan) anda yang menentukan· Mengapa harus LBB SCIENCE ???

http://www.lesprivatsurabayascience.wordpress.com/
Karena dengan anda mendaftarkan putra-putri anda kepada Kami maka Kemudahan yang dapat diperoleh antara lain:
1. Guru yang mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang ingin dipelajari oleh siswa — guru matematika mengajar matematika, bahasa inggris mengajar b, inggris,. sehingga kompeten dengan pelajaran yang ingin dipelajari
2. Guru datang ke rumah, dan dapat ganti guru jika tidak cocok
3. Guru tersebar di wilayah surabaya dan sidoarjo
4 Bonus Modul dan soal-soal GRATIS! untuk persiapan UNAS dan SNMPTN
5. Pembayaran les dilakukan tiap awal bulan, akumulasi jumlah les per bulan
6. Tidak ada biaya tambahan, seperti biaya transport
7. Guru les privat tersebar di wilayah Surabaya dan (untuk wilayah Sidoarjo, Krian, Driyorejo, Menganti disesuaikan dengan mata pelajaran yang di ambil beserta kriterianya)· Guru les privat berasal dari alumni / mahasiswa ITS, UNAIR, UNESA, dan perguruan tinggi di Surabaya.
images (9)
Biaya untuk tiap kali pertemuan
TK, SD kelas 1-3 : Biaya les privat = @30.000/pertemuan, kelompok = @ 20.000/siswa
SD kelas 4-6 : Biaya les privat = @35.000, kelompok = @ 25.000
SMP kelas 1-2 : Biaya les Privat = @40.000, kelompok = @ 30.000
SMP kelas 3 dan persiapan unas : Biaya les Privat = @45.000, kelompok = @ 35.000
SMA kelas 1 : Biaya les Privat = @50.000, kelompok = @40.000
SMA kelas 2 : Biaya les Privat = @55.000, kelompok = @45.000
SMA kelas 3 dan persiapan unas : Biaya Les Privat = @60.000, kelompok = @ 50.000
SBMPTN / SNMPTN / PERSIAPAN UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI : Biaya les privat = @75.000, kelompok = @ 65.000
TANPA BIAYA PENDAFTARAN

Untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi CUSTOMER SERVICE kami

ke
08885113434
(sms/telepon)
les privat surabaya, les privat, lbb privat surabaya, bimbel surabaya, bimbel privat surabaya, bimbinganb belajar, bimbingan belajar surabaya, les privat surabaya science, lbb privat surabaya science, bimbel surabaya science, harga les privat surabaya, kursus privat, biaya les privat surabaya, les privat surabaya selatan, les privat surabaya timur les privat surabaya barat, les privat surabaya selatan, les privat surabaya utara, les privat surabaya timur